Sendiri bersama Tuhan

Sendiri bersama Tuhan

Selamat Datang di Pintu Ajaib!

Selamat Datang! Di hadapan Anda, telah berdiri sebuah pintu ajaib yang akan menghubungkan ide-ide labirin otak saya dengan mimpi serta idealisme Anda.
Terima Kasih karena Anda telah mau merengkuh mimpi-mimpi kehidupan seperti halnya burung Gereja yang senantiasa terbang rendah merengkuh mimpi-mimpinya.
Semoga Anda bisa menemukan keajaiban dalam ruang ide manusia yang sungguh ajaib.
---I Will Trust in You---


Perjalanan

Sabtu, 26 September 2009

Catatan Tambahan Materi Nilai Sosial


a. Pengertian Nilai Sosial menurut Para Ahli
1. Young
Nilai sosial adalah asumsi-asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting.
2. GREEN
Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap obyek, ide dan orang-perorangan.
3. GEORGE SPINDLER
Nilai sosial adalah pola-pola sikap dan tindakan yang menjadi acuan bagi individu dan masyarakat.
4. WOOD
Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasaan dalam kehidupan sehari-hari
5. KOENTJARANINGRAT
Nilai sosial adalah konsepsi yang hidup di dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang harus mereka anggap penting dalam hidup.
6. SOERJONO SOEKANTO
Nilai adalah konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.

b. SUMBER-SUMBER NILAI
1. Sumber instrinsik (subjektif)
adl sumber nilai yang terletak di dalam orang atau benda yang bernilai.

2. Sumber ekstrinsik (objektif)
adl sumber nilai yang terletak di luar orang atau benda yang bernilai.

c. Menurut sumbernya, nilai dibagi menjadi tiga, antara lain :
1. NILAI THEONOM
adalah nilai sosial yang bersumber dari Tuhan yaitu melalui ajaran yang disampaikan oleh Tuhan melalui agama. Agama berisi nilai-nilai sosial yang memberikan pedoman bagaimana cara bersikap dan bertindak bagi manusia.
Contoh: Berpuasa bagi orang muslim pada bulan ramadhan; kewajiban untuk memberikan persepuluhan bagi setiap orang protestan.
2. NILAI HETERONOM
adalah nilai sosial yang dirumuskan dari kesepakatan banyak anggota masyarakat. Berisi nilai yang harus dipedomani oleh seluruh warga masyarakat.
3. NILAI OTONOM
adalah nilai sosial yang bersumber dari setiap individu. Contohnya adl J.J Rousseau dari Prancis yang merumuskan konsep Trias Politika, Dr. Sun Yat Sen dari China yang merumuskan konsep San Min Chu I ( nasionalisme, demokrasi dan sosialisme )

d. JENIS-JENIS NILAI
Menurut Prof. Notonagoro
NILAI MATERIAL
adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.
Ex : pangan, papan, sandang, dll
NILAI VITAL
adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan kegiatan atau aktivitas.
Ex : api, air, dll
NILAI KEROHANIAN
adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
a. Nilai kebenaran ( RATIO )
bersumber pada unsur akal manusia
b. Nilai keindahan (ESTETIKA)
bersumber pada perasaan manusia
c. Nilai moral ( ETIKA )
bersumber pada kehendak atau kemauan
d. Nilai Ketuhanan (RELIGIUS)
nilai yg tertinggi, sifatnya mutlak dan abadi.

e. CIRI-CIRI NILAI SOSIAL
1. Nilai tercipta melalui interaksi anggota masy.
2. Nilai bukan bawaan sejak lahir, melainkan penularan dari orang lain.
3. Nilai terbentuk dari proses sosialisasi (proses belajar)
4. Nilai sosial dapat memberikan kepuasan sosial dan pemenuhan kebutuhan sosial manusia.
5. Nilai menjadi dasar bagi tindakan dan tingkah laku, baik secara pribadi atau grup dan masyarakat secara keseluruhan, untuk berkembang.
6. Nilai memiliki pengaruh yang berbeda antar anggota masyarakat.
7. Nilai sosial adalah nilai yang bervariasi, tergantung kebudayaan masyarakat itu sendiri.
8. Nilai-nilai dapat mempengaruhi pengembangan pribadi dalam masyarakat secara positif maupun secara negatif.
9. Nilai-nilai juga dapat membentuk pola dan sistem nilai dalam masyarakat.

2 komentar: